[PENGALAMAN] Mengikuti Rekrutmen BPJAMSOSTEK
Salah satu teman saya mendaftar rekrutmen BPJS Kesehatan di akhir 2019
dan dinyatakan lolos rekrutmen BPJS Kesehatan sebelum tahun 2020 jadi saya
terinsipirasi untuk ikut mendaftar juga. Kebetulan yang sedang ada lowongan di
BPJS Ketenagakerjaan yang telah berubah nama menjadi BPJAMSOSKES.
Tidak ada yang memberitahu saya sebelumnya bahwa proses rekrutmen
BPJAMSOSKES cukup … lama? Panjang? Tidak seperti BPJS Kesehatan.
Proses rekrutmen BPJAMSOSTEK terdiri dari 5 tahap, yakni:
1. Seleksi administrasi
2. Tes online
3. Confirmatory test dan interview awal
4. Psikotes
5. Verifikasi dokumen, wawancara psikologi, dan fgd
6. Tes kesehatan
7. Wawancara user
Kisah pengalaman saya melamar di BPJAMSOSKES tentu saja dimulai dari
tahap satu.
Tahap 1: Seleksi administrasi
Proses pendaftaran dilakukan laman web. Tidak perlu membuat surat lamaran
atau mendesain CV karena yang perlu kamu lakukan hanya mengisi kolom yang
tersedia serta meng-upload beberapa berkas standar seperti ijazah dan transkrip
hingga foto lengkap dari ujung kepala sampai ujung kaki.
Yang spesial adalah saya melamar pekerjaan yang memuat persyaratan
membuat konten video mengenai perubahan nama BPJS Ketenagakerjaan menjadi
BPJAMSOSKES dan promosi kenaikan manfaat tanpa kenaikan iuran. Saya yang tidak
pernah menampilkan wajah di media sosial instagram (di saat yang lain justru
menjadikan visual sebagai pendongkrak follower) tiba-tiba tanggal 1 Februari
2020 memposting tampak wajah saya. Teman-teman pun berduyun-duyun bertanya
melalui DM ig dan japri WA; “Perdana” atau “Wah, tumben, say” atau “Rini udah
kerja di BPJS ya?”
Untuk pertanyaan terakhir dengan sedih hati saya mesti menjawab, “Belum.
Baru ikut rekrutmen aja”. Seenggaknya, fakta bahwa teman-teman tahu bahwa saya
tengah melamar di BPJS mencambuk saya untuk berjuang lebih ekstra lolos
seleksi. Soalnya malu udah kesebar seantero jagat maya eeehh taunya gak lolos.
Pada proses ini sejak awal sudah diberitahu bahwa pengumuman akan
diumumkan pada tanggal 16 Februari 2020. Tapi….
Tahap 2: Tes Online
Ternyata tanggal 14 Februari 2020 pukul 06.00 WIB saya dapat pesan dari
BPJS bahwa pengumuman sudah dapat dilihat di akun masing-masing. Wah, sugoi!
Hasilnya saya dinyatakan lolos untuk ikut ke tahap selanjutnya yakni tes
online pada tanggal 18 Februari 2020. Tes online ini dilakukan pada jadwal yang
berbeda dengan peserta lain. Saya kebetulan dapat shift jam 11.00 WIB sampai
14.00 WIB. Tidak ada kisi-kisi, tidak ada tempat bertanya soalnya seperti apa,
saya menghadapinya dengan bacaan tasbih di setiap soal. Salah satu teman saya
malah bertanya “Tes online ini maksudnya wawancara secara online?” Sepertinya
teman saya memiliki pemikiran proses rekrutmen yang simple seperti saya.
Tes online yang diberikan ternyata adalah TPA, kalau di tes CPNS mungkin
sebutannya TIU. Kita diberikan tes matematika soal cerita, penalaran logis,
klasifikasi gambar, dan psikotes. Di petunjuk pengerjaan tertulis bahwa kita
diminta untuk mengerjakan secara benar dan cepat. Sesungguhnya, perlu sekali
di-bold tulisan cepat itu karena waktu yang diberikan memang tidak banyak. 20
soal 10 menit. 60 soal 15 menit.
Saya dan teman saya, yang berbeda lokasi dan waktu pengerjaan, memiliki
dua versi berbeda dalam mengerjakan soal. Saya terfokus pada benar. Hasilnya
saya banyak soal yang tidak terjawab. Boro-boro kejawab, kebaca soalnya saja
enggak. Seingat saya, tes matematika soal cerita saya persamaan linier dua
variable semua. Buset, dah. Teman saya mah yang penting jawab semuanya sebodo
amat bener atau salah demi mengejar waktu.
Lalu soal psikotesnya benar-benar membuat bingung. Ada dua pilihan dan
kita harus memilih lebih favorable kemana. Bagaimana saya harus memiliki
bekerja sendiri atau dalam tim ketika saya nyaman bekerja sendiri tapi lebih
menyukai berada dalam sebuah tim?
Tidak ada keterangan kapan hasil tes akan diumumkan. Tapi saya sudah
berkecil hati akan lolos.
Tahap 3: Confirmatory test dan
interview awal
Apakah akan ada saya di tahap 3? Saya tidak tahu. Tapi saya percaya jika ini rezeki saya, maka akan kembali pada saya.
Cerita berlanjut sekitar tanggal 10 Maret 2020 pesan masuk ke inbox saya. Hasil tes online sudah diupload dan bisa dilihat di website. Dengan kecil hati saya membukanya karena di pikiran saya, saya pasti gak lolos. Ternyata… lolos!
Fyuh! Jadwal yang panjang. 2021 saya jadi karyawan tetap. Jadwal ini lalu di
kemudian hari--halah, bahasa saya. Tepatnya tanggal 14 Maret jadwal ini kemudian dirombak entah kapan karena wabah corona.
Untuk saat ini hanya segini pengalaman saya.
Teman saya juga lolos lho. Jadi apakah kamu menjawab dengan benar—meski—baru—seperempat—nomor atau
dengan cepat—hingga—terisi—semua—meski—soal—saja—tidak—tahu
tidak begitu berpengaruh. Dan saya bertanya-tanya, apakah ada peserta yang tidak
lolos di tahap tes online.
Selain pengumuman lolor/gugur, pada notifikasi juga dilampirkan CV yang
telah dibuat sewaktu pendaftaran dan surat pernyataan yang dapat diprint lalu
ditempel materai 6000 lalu ditandatangani. Isi surat tersebut kurang lebih
berbunyi bahwa saya bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia, tidak akan
mengajukan permohonan pindah, tidak menikah selama 1 (satu) tahun pertama masa
kerja, tidak akan menuntut penyesuaian golongan yang disebabkan oleh Ijazah
yang saya miliki lebih tinggi dari standar pendidikan pada job title yang saya apply
pada saat job opening, bersedia menyerahkan
Ijazah asli kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk disimpan selama 2 (dua) tahun,
serta bersedia mengganti biaya rekrutmen dan seleksi yang telah dikeluarkan
oleh BPJS Ketenagakerjaan sejumlah 75 (tujuh puluh lima) juta rupiah bila
terbukti melakukan pelanggaran terhadap peraturan dan hukum yang berlaku,
mengundurkan diri, dianggap mengundurkan diri karena mangkir, dan atau memiliki
penilaian kinerja yang kurang baik dan beberapa peraturan lainnya.
Di website juga diberitahu rincian jadwal lengkap rekrutmen bagi saya.
Seleksi Online telah dilakukan
Senin, 16 Maret 2020 Confirmatory Test pada
Selasa, 17 Maret 2020 Psikotest
18 - 19 Maret 2020 Leaderless Group Discussion (LGD), Wawancara
Psikologis, Verifikasi keaslian dokumen administrasi, dan Verifikasi dokumen
administrasi
20 - 23 April 2020 Interview User dan Medical Check Up
Juni - Agustus 2020 Orientasi Persiapan Kerja (OPK) – Class Based
Juli - September 2020 Orientasi Persiapan Kerja (OPK) – Job Based
Juli 2020 - September 2021 Masa Percobaan (Calon Karyawan)
September 2021 Karyawan Tetap
Untuk saat ini hanya segini pengalaman saya.
Komentar
Posting Komentar