Dapat Pesan Tentang Kuota Gratis: Sungguhan atau Hoax?

Di era digitalisasi ini kebutuhan internet sudah menjadi kebutuhan pokok. Bisa kita list berbagai aspek kehidupan yang sudah beralih dengan nama e; e-learning, e-commerce, e-publication, e-book, e-journal, dan banyak lagi. Memang keuntungan digitalisasi ini banyak. Kekurangannya juga banyak tapi yang paling dasar sepertinya hanya 1: BUTUH KUOTA :'D

Sejak karantina wilayah dan penggunaan internet semakin luas, meledak pula broadcast internet gratis dari pemerintah, provider, atau bahkan google (biasanya dalam rangka perayaan google). Tapi apakah ini sungguhan? Atau prank?

Broadcast kuota gratis di whatsapp

Sebenarnya broadcast kuota gratis ini sudah berita lama dan banyak pihak yang membahas kebenarannya. Dari pencarian di google hingga 21 Juni 2020, setidaknya ada 275.000 hasil. Beberapa di antaranya yakni:

Hasil pencarian google 21 Juni 2020 dengan kata kunci kuota gratis di whatsapp

Apa kesamaan hasil yang diberikan google?

Yaps! KUOTA GRATIS HANYALAH HOAX!

Persyaratan untuk mendapatkan kuota gratis ini rata-rata hampir sama.

1. Klik link yang tertera di dalam broadcast. Kamu pun akan dialihkan ke laman web berisi komentar (biasanya facebook) dari orang yang mengaku telah mendapatkan kuota gratis. Kamu harus tahu bahwa akun itu adalah akun palsu.
2. Kamu akan diminta untuk membagikan link gratis pulsa-kuota tersebut ke media sosialmu. Ini bisa sampai 5-10 kali share.
3. Setelah selesai, kamu akan diminta untuk mengisi data berupa: nama, nomor telepon, nomor KK, nomor KTP, alamat rumah dan sebagaimana. Nah, ini dia bagian yang berbahayanya!

Dari data tersebut, oknum penipu dapat memanipulasi akses ke data digital kita seperti rekening bank, internet banking, email, gopay, OVO, dan lain-lain. 

Bisa juga kamu tidak diminta mengisi nomor telepon. Bukan berarti kamu akan atau kuota gratisnya bukan hoax. Kemungkinan besar, nomor telepon tidak dibutuhkan lagi untuk mengakses datamu. Sewaktu kamu membagikan link ke media sosial, datamu sudah terekam oleh oknum tidak bertanggungjawab ini.

Lho, berarti kuota gratis ini hanya prank yah?

Prank itu kata yang terlalu ringan. Kamu itu sebenarnya sedang menjadi korban cybercrime! Ingat berita pencurian rekening dengan memanfaatkan data digital? Nah, ini salah satu hal yang tidak diinginkan.

KESIMPULANNYA:

Jangan lekas tergiur dengan broadcast kuota gratis. Sebagusnya, cek dahulu kebenaran dari berbagai sumber sebelum menekan link apapun. Terkadang, hal berbahaya semacam ini mudah dikenali kalau kita teliti. Kalau kamu dapat broadcast whatsapp berbagi kuota gratis dalam rangka ulang tahun pada tanggal 30 Maret 2021, kamu patut curiga karena berdasarkan informasi dari Wikipedia, Whatsapp berulang tahun pada 24 Januari.

Mari lebih kritis dalam menghadapi era digitalisasi.